Kamis, 23 Desember 2010

Rangkuman "The Production Manual"


Dasar-dasar desain
Desain, pada dasarnya, adalah disiplin serbaguna dan kreatif, tetapi desainer akan sering menemukan diri mereka bekerja dalam batas-batas yang ditetapkan, seperti standar ukuran kertas, sistem pengukuran dan grid. Ini adalah dasar blok bangunan yang membantu untuk memberi struktur pekerjaan, dan pemahaman yang kuat seperti konsep dasar sangat penting untuk desain yang baik. Selain itu hal yang harus diperhatikan adalah mengenai pengukuran (mutlak & relatif), Ukuran-ukran standar (ukuran kertas dan amplop,ukuran buku & poster, ukuran layar), tata ruang (halaman, recto / verso).



Elemen
Seorang desainer menggunakan beberapa elemen untuk menghasilkan desain dan ini semakin melibatkan media elektronik dari berbagai jenis file. Gambar hampir selalu datang format elektronik atau, jika tidak, di-scan dan diubah menjadi file elektronik sebelum mereka ditempatkan dalam sebuah desain. Penggunaan gambar elektronik telah memungkinkan berbagai metode manipulasi untuk dikembangkan melalui perangkat lunak komputer dan ini dapat digunakan untuk memproduksi berbagai hasil visual yang berbeda. Seorang desainer itu perlu akrab dengan format file yang berbeda dan kelebihan dan kekurangan dalam rangka untuk bekerja efektif dengan gambar elektronik. Bagian ini membahas prinsip-prinsip dasar elemen pada halaman. Sebuah mendalam pemahaman dasar-dasar, misalnya, cara mengubah ukuran gambar, apa yang dimaksud oleh BMP, dan bagaimana cara merubah gambar dan tipografi set, menawarkan kontrol desainer dan fleksibilitas.

Warna
Warna telah menjadi perlengkapan tetap di bidang komunikasi visual sebagai majalah dan surat kabar produsen telah mengambil keuntungan dari empat warna percetakan perkembangan teknologi, dan perusahaan dan rumah sekarang memiliki kemampuan memproduksi dokumen berwarna di rumah karena munculnya teknologi cetak berwarna terjangkau. Warna memberikan dinamisme untuk desain, menarik perhatian pemirsa, dan mungkin memunculkan respons emosional. Warna juga dapat digunakan oleh desainer untuk membantu mengatur elemen pada halaman dan menuntun mata dari satu item lain, atau menanamkan hirarki. Mencetak teknologi terus memperluas batas-batas reproduksi warna, sebagai perkembangan seperti pencetakan hexachromatic enam-warna push color gamut ke dimensi baru.

Pra-tekan
Pra-tekan mencakup berbagai proses yang berbeda melalui mana mentah bahan untuk elemen-elemen visual pekerjaan cetak dibuat dan dibawa bersama dalam desain akhir dan disiapkan untuk proses pencetakan. aspek-aspek seperti gambar scanning, resolusi, format file, halaman pengenaan, tinta-menjebak dan pemeriksaan, di samping metode lainnya yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk cetak. Tahap pra-tekan adalah saat yang setiap aspek yang dapat menyebabkan masalah pencetakan di kemudian hari harus dibenahi.

Produksi
Dalam rangka untuk mengubah desain menjadi sepotong selesai kerja, sejumlah proses harus dilakukan, seperti memilih metode cetak yang akan digunakan, menyiapkan karya seni untuk mencetak dan memilih saham yang akan dicetak (walaupun hal ini akan biasanya sudah telah memutuskan). Pada saat pekerjaan mencapai tahap produksi paling potensial masalah harus telah disetrika keluar. Namun, proses pencetakan dapat menimbulkan masalah dari yang sendiri karena kondisi pers, ketebalan film tinta, pendaftaran dan sebagainya. Untung memeriksa berbagai metode yang ada untuk memastikan bahwa hasil akhir tampil sebagai dimaksudkan desainer dan klien mengharapkan hal itu terjadi.

Penyelesaian
Penyelesaian mencakup berbagai proses untuk memberikan sentuhan akhir untuk merancang sekali substrat telah dicetak. Proses ini termasuk mati memotong, mengikat, teknik cetak khusus, laminasi, pernis, lipat, foil memblokir dan layar-pencetakan, semua yang dapat mengubah bagian yang biasa tampak menjadi sesuatu yang jauh lebih menarik dan dinamis. proses Finishing dapat menambahkan elemen dekoratif dengan sepotong dicetak, seperti yang shimmer dari sebuah blok foil atau tekstur emboss sebuah. Mereka juga dapat menyediakan menambahkan fungsionalitas untuk merancang dan bahkan menjadi bagian pokok dari suatu publikasi format, misalnya, laminasi matt melindungi substrat, sehingga lebih lama. Meskipun penerapan teknik cetak-finishing sinyal akhir proses produksi, teknik ini tidak boleh dianggap sebagai afterthoughts, tetapi sebagai bagian integral dari desain pada tahap perencanaan.

Rabu, 22 Desember 2010

The Ultimate Guide to Graphic Design





Teknik Merancang denganLine Art
Line art adalah seni untuk menkonversikan foto atau lukisan ke dalam bentuk gambar ilustrasi hasil sketsa tangan.
Ada banyak metode untuk mengkonversikan gambar ke dalam line art. Beberapa diantaranya membutuhkan usaha yang sungguh-sungguh dalam sisi seni, sedangkan yang metode yang lainnya bisa jadi lebih atau kurang otomatis







Dalam design grafis terdapat banyak sekali istilah-istilah yang digunakan dan bagian ini ibaratkan kamus yang akan menjelaskan istilah-istilah dalam design grafis mulai dari A sampai Z. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.
1. Action
Fitur ini sangat bermanfaat untuk menghemat waktu karena dengan fitur ini kita dapat mengerjakan pekerjaan pada photoshop berulang kali hanya dengan menekan tombol play.
2. Adjusment layers
Fitur ini berfungsi untuk mengedit gambar dengan berbagai pilihan efek adjustment. Diantaranya, Curves, Levels, Hue/Saturation, dan Selective Color.
3. Adobe bridge
Adobe bridge adalah tool sederhana untuk mencari/menampilkan gambar yang terdapat pada folder kita melalui photoshop. Melalui tool ini kita dapat melihat gambar yang ada dalam bentuk thumbnail. Berbeda jika melalui open dialog yang biasa yang hanya menampilkan nama dari gambar.
4.Background
Salah satu kesuksesan sebuah gambar adalah menggunakan background/latar yang tepat sesuai dengan gambar subjek. Background dapat digunakan untuk memfocuskan gambar objek yang ada pada gambar. Caranya adalah membuat blur background.
5. Baseline grid
Baseline grid berfungsi untuk membuat layout menjadi lebih profesional. Seperti misalnya mengatur teks yang tidak rata akan menjadi rata dan rapi.
6. Colour balance
Dengan menggunakan color balance kita dapat mengatur warna pada gambar agar lebih baik. Selain itu, kita juga dapat membuat efek lain dengan menggunakan color balance ini, seperti misalnya membuat efek hitam-putih. Pada photoshop color balance ini dapat dibuat dengan cara mengganti warna dari sebuah layer atau melalui fitur selection. Color balance ini terdiri dari tiga warna yaitu merah, hijau, dan biru.
7. Distortion
Distorsi adalah teknik untuk mengubah gambar ke dalam bentuk yang tidak biasa. Seperti misalnya membuat foto seseorang menjadi sebuah karikatur. Hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan teknik distorsi. Dalam photoshop, penggunaan distorsi dapat dilakukan melalui fitur free transform diikuti dengan menahan tombol ctrl.
8. Embbossing
Embboss adalah sebutan dimana efek yang diberikan pada teks timbul keluar. Hal ini juga akan membuat teks terlihat seperti objek 3D. di dalam photoshop, efek imboss dapat digunakan melalui layer styles.
9. Fill and stroke
Fill adalah warna yang ada pada bagian dalam gambar objek. Sedangkan stroke adalah warna untuk garis tepi yang mengelilingi objek. Di photoshop, fill dan stroke ini dapat ditemukan di layer styles.
10. Filters
Filter adalah fitur yang sangat berguna dalam memberikan efek pada gambar. Dengan menggunakan filter kita dapat dengan mudah dan cepat dalam memberikan efek pada gambar. Efek-efek yang tersedia pada filter diantaranya adalah blur, artistic, sketch, dan lain-lain.
11. Free transform
Sesuai dengan namanya, free transform berfungsi untuk mengubah ukuran suatu gambar objek. Dengan free transform kita dapat mengubah ukuran gambar sesuai dengan keinginan kita. selain itu, kita juga dapat merotasi gambar kita dengan menggunakan tool ini. di photoshop free transform dapat ditemukan dengan cara menekan tombol Ctrl+T.
12. Gradients
Gradient adalah gabungan warna yang bergradasi dari warna satu ke warna lain. gradient dapat digunakan untuk membuat gambar lebih menarik.
13. History
History adalah salah satu fitur yang terdapat pada photoshop. Segala pekerjaan yang kita lakukan di photoshop akan terekam di history. Sehingga ketika kita mengalami kesalahan dalam mengedit gambar dan kita ingin kembali ke proses sebelumnya kita dapat menggunakan fitur ini. History ini seperti multiple undo yaitu melakukan undo lebih banyak.
14. Jpeg
Jpeg adalah format file untuk gambar yang sangat popular. Jpeg merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Group. Format jpeg atau biasa juga dituli jpg merupakan format yang ideal untuk gambar yang akan ditampilkan pada website. Format ini akan mengurangi ukuran gambar.
15. Layer styles
Layer styles juga merupakan tool yang berfungsi untuk memberikan efek tambahan pada sebuah layer. Di dalam layer style terdapat beberapa efek yang bisa dipilih diantaranya adalah bevels, shadows, glows, textures, colours dan strokes.
16. Moving objects
Memindahkan objek dari suatu posisi ke posisi lain bisa dilakukan menggunakan keyboard ataupun mouse. Tapi dalam memindahkan suatu objek diperlukan cara agar objek yand dipindahkan berada pada posisi yang tepat. Pada photoshop, pemindahan objek dapat dilakukan menggunakan move tool. Dengan menggunakan tool ini kita dapat mengatur agar objek sejajar dengan objek lain.
17. Noise reduction
Noise adalah salah satu masalah besar bagi para designer dan juga fotografer dalam menghasilkan foto yang baik. Dengan menggunakan photoshop kita dapat membuat foto atau gambar menjadi lebih halus dan menghilangkan noise yang ada pada gambar.
18. Optimising photoshop
Photoshop adalah aplikasi yang memakan banyak resource komputer kita, diantaranya memory dan juga temporary disk space. Tidak hanya itu, setiap gambar yang dibuka di photoshop akan memakan memory yang ada di ram. salah satu solusi untuk mengoptimalkan photoshop adalah dengan mengatur pengalokasian ruang hard disk melalui menu preferences.
19. Quick mask
Quick mask berfungsi untuk membuat seleksi pada objek dengan mudah dan hasil yang baik.
20. Reflections
Reflections adalah efek untuk membuat refleksi atau pantulan terhadap gambar. Membuat efek refleksi di photoshop bisa menjadi pekerjaan yang mudah dan juga sulit. Tergantung objek apa yang akan direfleksikan.
21. Smart objects
Smart objek merupakan salah satu fitur terbaru yang disematkan di photoshop sejak photoshop CS2. Tool ini memberikan kebebasan bagi designer untuk bereksperimen terhadapa gambar yang diubah ukurannya dan juga didistorsi tanpa kehilangan kualitasnya.
22. Typography
Typography adalah suatu seni dalam memilih jenis font yang tepat untuk sebuah halaman sehingga memberikan efek yang baik. Sekarang ini banyak jenis-jenis font yang tersedia yang dapat dipilih. Jenis font dibagi ke dalam dua kategori yaitu serif dan sans serif.
23. Vektor Objects
Vektor objects adalah objek-objek dimana ketika kita merubah ukuran dari objek tersebut maka objek tersebut tidak akan kehilangan kualitasnya. Pada photoshop, objek vektor bisa dibuat dengan menggunakan shape tools dan juga pen path.
24. Wrapping text
Wrapping text adalah salah satu cara untuk membuat teks yang dapat berada pada bagian sisi gambar atau dalam hal ini teks akan segaris dengan gambar.
25. Zooming images
Zooming images adalah cara untuk memperbesar gambar agar kita dapat bekerja pada gambar dengan lebih akurat.

sumber: disini

Jumat, 17 Desember 2010

Menggenggam Masa Depan

Gambar dibawah merupakan suatu ilustrasi bahwa kita bisa menggenggam sesuatu yang sulit. Apabila Matahari di analogikan sebagai masa depan yang cerah. Maka tidak mustahil bagi kita untuk meraih masa depan yang penuh harapan.
Gambar ini dipilih karena dapat diimplementasikan dalam kehidupan kita.
Jadi apabila kita merasa sangat sulit untuk meraih masa depan, gambar ini dapat mengingatkan kita bahawa "tidak ada yang mustahil bila kita terus berusaha"
Teruslah meraih mimpi dan harapan kita

Photobucket

Nama Kelompok:
Andrika Siman (50408116)
Narita Dwi Kartika (50408605)
Reisha Ranty (50408699)