Jumat, 26 Maret 2010
Kamis, 18 Maret 2010
key smadav pro 8.1
dari semua link yg saya coba, ternyata masi ada blog yg memberikan key smadav pro 8.1
link nya saya dapat disini
ini adalah gambarnya:
berikut ialah cara-caranya:
Cara nya:
1. Buka Smadav 2010 Rev.8.1 anda.
Bagi yang belum memiliki instal Smadav 2010 Rev.8.1 disini
2. Klik Setting
- Pada kotak nama masukkan :<)[/code]
- Key: dikosongkan saja
- Klik Register
Fungsinya adalah untuk menghilangkan tanda bajakan.
Pada kotak
- nama masukkan : Yuda Pasna
- Key : 081310338782
sekian informasinya. mohon komentarnya ya...
link nya saya dapat disini
ini adalah gambarnya:
berikut ialah cara-caranya:
Cara nya:
1. Buka Smadav 2010 Rev.8.1 anda.
Bagi yang belum memiliki instal Smadav 2010 Rev.8.1 disini
2. Klik Setting
- Pada kotak nama masukkan :<)[/code]
- Key: dikosongkan saja
- Klik Register
Fungsinya adalah untuk menghilangkan tanda bajakan.
Pada kotak
- nama masukkan : Yuda Pasna
- Key : 081310338782
sekian informasinya. mohon komentarnya ya...
Jumat, 12 Maret 2010
Cara memunculkan data yang telah terhapus oleh antivirus
Cara memunculkan data yang telah terhapus oleh antivirus
Sebagian besar antivirus akan menghilangkan data-data yang terinfeksi virus. Biasanya pemula (awam) akan panic dan tidak tahu harus berbuat apa. Apakah data-data yang telah kita buat dengan susah payah akan hilang begitu saja? Jawabannya ialah TIDAK. Data yang hilang sebenarnya tidak benar-benar hilang, melainkan hanya ter-hidden. Tidak perlu panic, sebab ada cara untuk mengembalikan data tersebut. Berikut langkah-langkah yang harus diikuti:
1. Masuk ke command prompt
• (klik start program accessories command prompt)
• Atau klik (startrun ketik cmd klik OK
2. Masuk ke directory atau drive yang datanya telah terinfeksi virus
3. Selanjutnya ketik “attrib –r –h –s –a /s /d” (tanpa tanda petik)
4. Tekan ENTER
5. Tunggu beberapa saat hingga data yang hilang (akibat virus) muncul kembali
Sekian tips dari saya, untuk kurangnya saya mohon maav
Untuk meningkatkan kreativitas penulis, maka mohon kritik, saran, dan pertanyaan,
Thx
Sebagian besar antivirus akan menghilangkan data-data yang terinfeksi virus. Biasanya pemula (awam) akan panic dan tidak tahu harus berbuat apa. Apakah data-data yang telah kita buat dengan susah payah akan hilang begitu saja? Jawabannya ialah TIDAK. Data yang hilang sebenarnya tidak benar-benar hilang, melainkan hanya ter-hidden. Tidak perlu panic, sebab ada cara untuk mengembalikan data tersebut. Berikut langkah-langkah yang harus diikuti:
1. Masuk ke command prompt
• (klik start program accessories command prompt)
• Atau klik (startrun ketik cmd klik OK
2. Masuk ke directory atau drive yang datanya telah terinfeksi virus
3. Selanjutnya ketik “attrib –r –h –s –a /s /d” (tanpa tanda petik)
4. Tekan ENTER
5. Tunggu beberapa saat hingga data yang hilang (akibat virus) muncul kembali
Sekian tips dari saya, untuk kurangnya saya mohon maav
Untuk meningkatkan kreativitas penulis, maka mohon kritik, saran, dan pertanyaan,
Thx
Cara menghilangkan autorun
Cara menghilangkan autorun
Dengan antivirus yang sudah berkembang, maka virus pun tetap berkembang. Sebab virus selalu selangkah lebih maju dari antivirus. Jadi tidak ada salahnya jika kita mencegahnya sebelum terinfeksi virus. Salah satu caranya ialah dengan menghilangkan autorun yang berada pada flash disk.
Biasanya flash disk yang sudah terinfeksi virus, memiliki file autorun.inf. jika flash disk (FD) tersebut di masukkan ke dalam drive usb yang berada pada computer, maka file ini akan berkerja dan virus akan bekerja (menginfeksi) computer kita. Cara mencegahnya ialah sebagai berikut:
1. Klik start –RUN
2. Setelah itu ketik gpedit.msc dan tekan enter.
3. Klik User Configuration - Administrative Templates - System.
4. Cari tulisan Turn Off Autoplay dan klik dua kali (double klik pada tulisan)
5. Setelah itu akan muncul kotak Turn Off Autoplay Properties
6. Setelah itu klik option Enabled (beri tanda)
7. Lalu pada option Turn off Autoplay on pilih All drives
8. Klik OK
Jadi jika flash disk di masukkan ke dalam drive usb computer/laptop kita, maka kita tidak perlu khawatir virus akan masuk.
Sekian dari saya, mohon saran dan kritik yang membangun ya….
Dengan antivirus yang sudah berkembang, maka virus pun tetap berkembang. Sebab virus selalu selangkah lebih maju dari antivirus. Jadi tidak ada salahnya jika kita mencegahnya sebelum terinfeksi virus. Salah satu caranya ialah dengan menghilangkan autorun yang berada pada flash disk.
Biasanya flash disk yang sudah terinfeksi virus, memiliki file autorun.inf. jika flash disk (FD) tersebut di masukkan ke dalam drive usb yang berada pada computer, maka file ini akan berkerja dan virus akan bekerja (menginfeksi) computer kita. Cara mencegahnya ialah sebagai berikut:
1. Klik start –RUN
2. Setelah itu ketik gpedit.msc dan tekan enter.
3. Klik User Configuration - Administrative Templates - System.
4. Cari tulisan Turn Off Autoplay dan klik dua kali (double klik pada tulisan)
5. Setelah itu akan muncul kotak Turn Off Autoplay Properties
6. Setelah itu klik option Enabled (beri tanda)
7. Lalu pada option Turn off Autoplay on pilih All drives
8. Klik OK
Jadi jika flash disk di masukkan ke dalam drive usb computer/laptop kita, maka kita tidak perlu khawatir virus akan masuk.
Sekian dari saya, mohon saran dan kritik yang membangun ya….
Tips-tips memilih ponsel CDMA
Tips-tips memilih ponsel CDMA
1. Jaringan yang digunakan oleh operator
Salah satu hal yang diperhatikan bila memilih ponsel CDMA ialah operator. Operator menentukan jaringan dan frekuensi sinyal. Jadi kita harus memilih operator yang memiliki jaringan dan sinyal yang kuat.
Selain hal itu, kita juga harus memperhatikan apakah ponsel CDMA tersebut menggunakan single band (800 MHz) atau dual band (800 MHz dan 1900 MHz). sebaiknya kita memilih ponsel dengan dual band, sebab ponsel dengan dual band memiliki frekuensi single band sehingga kita dapat menggunakan di berbagai daerah.
2. Model injeksi atau slot SIM Card
Hal ke dua yang harus diperhatikan ialah ponsel yang hendak kita pilih memiliki slot untuk SIM Card atau tidak. Bagi ponsel yang memiliki slot SIM Card, kita harus memasang SIM Card sebelum digunakan. Sedangkan ponsel yang tidak memiliki slot, kita harus menghubungi operator layangan jaringan CDMA supaya SIM Card yang kita pilih dapat “injeksi” ke dalam ponsel pilihan kita.
Jadi dianjurkan bagi kita yang sering mengganti nomor, sebaiknya memilih ponsel yang menggunakan slot SIM Card, karena simple dan kita tidak perlu repot menghubungi layanan operator bila ingin mengganti nomor.\
3. Kemampuan akses data
Hal ke tiga yang harus diperhatikan bila ingin memilih ponsel CDMA ilah fitur atau spesifikasi dari perangkat tersebut. Dengan teknologi yang sudah maju, kita dapat memilih ponsel dengan fitur atau keunggulan tertentu dengan harga yang terjangkau. Jadi kita tidak perlu khawatir bila ingin menikmati fasilitas yang ada di ponsel GSM, sebab sebagian besar fitur dari ponsel GSM telah “ditanamkan” dalam ponsel GSM.
Sekian tips yang ada. Untuk kurang lebihnya mohon maaf. Berhubung masih belajar, pasti banyak kekurangan yang ada. Mohon kritik dan sarannya.
Thx
Sumber: disini
1. Jaringan yang digunakan oleh operator
Salah satu hal yang diperhatikan bila memilih ponsel CDMA ialah operator. Operator menentukan jaringan dan frekuensi sinyal. Jadi kita harus memilih operator yang memiliki jaringan dan sinyal yang kuat.
Selain hal itu, kita juga harus memperhatikan apakah ponsel CDMA tersebut menggunakan single band (800 MHz) atau dual band (800 MHz dan 1900 MHz). sebaiknya kita memilih ponsel dengan dual band, sebab ponsel dengan dual band memiliki frekuensi single band sehingga kita dapat menggunakan di berbagai daerah.
2. Model injeksi atau slot SIM Card
Hal ke dua yang harus diperhatikan ialah ponsel yang hendak kita pilih memiliki slot untuk SIM Card atau tidak. Bagi ponsel yang memiliki slot SIM Card, kita harus memasang SIM Card sebelum digunakan. Sedangkan ponsel yang tidak memiliki slot, kita harus menghubungi operator layangan jaringan CDMA supaya SIM Card yang kita pilih dapat “injeksi” ke dalam ponsel pilihan kita.
Jadi dianjurkan bagi kita yang sering mengganti nomor, sebaiknya memilih ponsel yang menggunakan slot SIM Card, karena simple dan kita tidak perlu repot menghubungi layanan operator bila ingin mengganti nomor.\
3. Kemampuan akses data
Hal ke tiga yang harus diperhatikan bila ingin memilih ponsel CDMA ilah fitur atau spesifikasi dari perangkat tersebut. Dengan teknologi yang sudah maju, kita dapat memilih ponsel dengan fitur atau keunggulan tertentu dengan harga yang terjangkau. Jadi kita tidak perlu khawatir bila ingin menikmati fasilitas yang ada di ponsel GSM, sebab sebagian besar fitur dari ponsel GSM telah “ditanamkan” dalam ponsel GSM.
Sekian tips yang ada. Untuk kurang lebihnya mohon maaf. Berhubung masih belajar, pasti banyak kekurangan yang ada. Mohon kritik dan sarannya.
Thx
Sumber: disini
Langganan:
Postingan (Atom)